Bunda, apakah pernah mengalami bayinya tersedak? Banyak dari bunda yang panik jika sudah mengalaminya khususnya bunda yang baru punya anak pertama. Padahal semua bisa diatasi loh.
Berikut tips mencegah bayi agar tidak tersedak ya bunda :
Bila ASI berlebih, sebelum menyusui, perahlah sedikit ASI dengan tujuan untuk memperlambat
aliran ASI sehingga saat disusukan, alirannya tidak terlalu deras yang
bisa membuat bayi tersedak. Perah hanya sedikit saja dan jangan
dilakukan antara dua jadwal menyusui. Jangan khawatir produksi ASI akan
menipis, karena justru dengan semakin diperah/disusukan maka tubuh bunda
akan memproduksi lebih banyak ASI. ASI yang diperah bisa disimpan didalam freezer dan ketahanannya bisa sampai 6 bulan loh bunda. Jangan lupa diberi label tanggal pada botolnya ya bunda.
Atur posisi menyusui senyaman mungkin untuk bunda dan sang bayi. Pastikan
kepala bayi di atas puting. Usahakan posisi duduk saat menyusui sang bayi karena kebanyakan bunda menyusui sambil tiduran, posisi ini berbahaya untuk bayi khususnya bayi yang baru lahir.
Bila bayi telanjur tersedak, segera lakukan hal-hal berikut ini ya bunda :
- Tengkurapkan bayi sejajar lengan atau paha bunda, pastikan letak kepala lebih rendah dari badannya. Sangga kepala bayi dengan tangan bunda.
- Tepuk-tepuk punggung bayi (tepuk di bagian antara tulang bahu) dengan bagian bawah telapak tangan bunda.
- Sehabis menepuk punggung, berhenti sejenak untuk melihat apakah si kecil sudah bisa mengeluarkan cairan atau tidak.
- Jangan gendong atau angkat tubuh bayi, karena bisa berpotensi mengalirkan cairan tersebut ke paru-parunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar